Satu Hari Penuh Bersama

1208 Words

Pagi itu, Zoe melangkah keluar dari rumah sakit dengan kelelahan masih melekat di wajahnya. Rambutnya yang diikat sederhana terlihat sedikit kusut, tapi senyum kecil menghiasi wajahnya. Meskipun semalam dia menangani pasien yang tak henti-hentinya datang, hari ini ada sesuatu yang menantinya, atau lebih tepatnya, seseorang. Maximus sedang berdiri bersandar pada mobil SUV hitamnya di halaman parkir rumah sakit. Dengan tubuh tinggi dan gagah, dia memancarkan karisma yang selalu menarik perhatian, bahkan ketika dia hanya menyesap cerutu yang baru dibelinya. Asap tipis membentuk lingkaran sebelum menghilang di udara pagi yang sejuk. Saat Zoe muncul di pintu rumah sakit, Maximus langsung menangkap kehadirannya. Ia mematikan cerutunya, membuang sisa puntung ke asbak portabel, dan ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD