PART. 115 EXTRA PART. 15 WAKTU BERDUA

1315 Words

Fadel melanjutkan ceritanya. "Ayahnya datang untuk meminta maaf, dan meneruskan rencana kerja sama." Fadel menatap Zahwa yang duduk di hadapannya. "Kai mau?" Zahwa balas menatap wajah Fadel. "Karena sejak awal memang sudah menerima. Jadi aku sanggupi untuk meneruskan kerjasama." Jawaban Fadel membuat Zahwa mencibir. Zahwa terlihat kesal karena Fadel menerima keinginan ayah Niken untuk melanjutkan kerjasama. "Berarti jadi lebih sering bertemu dengan Niken. Sengaja ya ingin begitu?" Mata Zahwa melotot ke arah Fadel. Rasa curiga terhadap Niken di dalam hatinya tidak bisa disingkirkan. "Aku menerima kerjasama bukan karena ingin bertemu dengan Niken. Aku tidak punya perasaan apa-apa pada Niken." Tuduhan Zahwa ditolak oleh Fadel. Karena memang Fadel tidak berpikir ke arah sana. Fadel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD