PART. 118 EXTRA PART. 18 GANAS

1037 Words

Zahwa terdiam sesaat. "Harus aku masukkan ya?" Tanya Zahwa dengan wajah yang merah. Kulit putihnya membuat merahnya sangat terlihat nyata. "Terserah kamu bagaimana cara memberi dia kenikmatan." Fadel tidak berusaha menutupi. Tidak malu-malu lagi. Polosnya Zahwa menarik hati. Zahwa benar-benar melakukannya. Melepas benda yang tersisa di tubuhnya. Kemudian naik ke atas tubuh Fadel. Menyatukan milik mereka tanpa aba-aba. Tanpa ada pemanasan sama sekali. "Sakit!" Zahwa meringis. "Kamu kenapa langsung dimasukkan begitu. Harusnya ada pemanasan dulu. Peluk cium dulu. Tapi ya sudahlah, tidak apa-apa." Fadel tersenyum untuk menenangkan perasaan Zahwa. "Aku harus bagaimana lagi?" Zahwa bertanya karena beberapa kali Mereka bercinta, ia hanya menerima apa yang dilakukan oleh Fadel saja. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD