Orang yang baru datang adalah Fara, yang langsung memeluk lengan Kafi tanpa peduli pada tatapan kesal yang ditunjukkan oleh Dina.
“Baby … kita makan siang bareng,” ucap Fara sambil menatap Kafi sayang.
“Tadi sama siapa kemarinya ?” bukannya menjawab, Kafi malah bertanya, karena mobil Fara ia yang membawanya.
“Diantar sama asistenku, dia juga akan ikut makan siang bareng kita,” jawab Fara yang dibalas anggukan Kafi. Mereka berdua benar-benar melupakan, jika ada Dina bersama mereka saat ini.
Fara menautkan jemarinya pada jemari Kafi dan hendak mengajak Kafi untuk pergi tanpa mempedulikan Dina.
“Oh … Ibu Fara sudah bisa berjalan rupanya ? dulu, Ibu pura-pura enggak bisa jalan untuk menipu Mas Kafi ‘kan ?” Dina yang tidak terima melihat Fara yang menempel pada Kafi, membuka rahasia lama,
