Kafi masih menunggu Ibunya untuk bicara. Karena selama ini, Ibu bukanlah orang yang terlihat ketus, apalagi pada orang yang baru dikenalnya. Ibu adalah pribadi penyayang, yang akan bereaksi jika terancam. Selama itu tidak mengganggu, maka Ibu akan dengan senang hati bertemu dengan orang baru. Karena hal itulah, yang membuat Kafi berpikir, jika Ibunya merasa tidak nyaman akan kehadiran Fara. Yang berarti, jika Ibunya sudah mengenal Fara sebelumnya.
Menanti dan Ibu tidak kunjung bicara, hingga Lira datang.
“Oh Lira, pergilah bersama Kafi ke depan. Biar Ibu saja yang membereskan ini.” Ibu berusaha menghindar dan tidak ingin mengatakan yang sebenarnya pada Kafi. Ibu pikir, jika Fara sudah mengadukan apa yang dulu ia katakan. Tapi, sepertinya Fara tidak mengatakan apapun pada Kafi. Atau mung
