Akhirnya Sarapan bersama

1690 Words

“Wait, aku sikat gigi and cuci muka dulu sebentar. Setelah itu kita sarapan pagi, lalu aku akan ngobrol sama kamu.” Tanpa menunggu persetujuan dari Kafi yang sedang menantikan jawabannya. Fara malah ngacir ke kamar untuk bersih-bersih badan. Lagi-lagi Kafi harus bersabar menanti. Tidak berapa lama, Fara telah kembali dengan tampilan lebih fresh. Tidak kucel seperti saat bangun tidur tadi. Tapi, walau sudah fresh, Kafi tetap saja menatapnya tajam. Tentu saja menanti penjelasannya yang selalu saja ditarik ulur. Mereka sarapan pagi dengan menu ringan. Waffle ditemani secangkir kopi untuk Kafi dan air putih hangat untuk Fara. Kafi sendiri yang membuat waffle tersebut. “Enak, kapan-kapan aku juga ingin membuat ini untukmu. Tapi, tentu saja dengan resepku sendiri, yang enggak terlalu manis. K

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD