"Cinta itu saling menguatkan jika kau ikhlas dalam kebersamaan." ******** “Aku ....” Luis masih bingung mau menjawab apa pada permintaan Fara. “Sayang ... bagaimana ?” tanya Fara dengan tidak sabar. “Ak ... aku akan bicarakan dulu sama Mama, pasti beliau mau membantu,” ucap Luis memutuskan, karena dia juga bingung bagaimana harus bersikap. Berita ini sangat tiba-tiba, sehingga rasanya benar-benar masih bingung. Luis seperti hilang akal, otaknya tidak bisa berpikir dengan jernih saat ini. Tapi, dia juga tidak bisa gegabah dalam mengambil keputusan. Atau dia akan kehilangan Fara untuk selama-lamanya. “Baiklah, aku tunggu kabar baiknya, karena kita harus mengambil keputusan cepat. Papi bicara demikian, karena ingin kita yang menyelesaikan kekacauan ini. Mungkin, ini adalah kesempatanmu,