Pagi menjemput suasana yang tadinya mencekam sudah berangsur membaik. Edlise, Theo dan Chriss sempat kewalahan memisahkan dua pria penguasa yang sama-sama kuat dan keras kepala itu. Bahkan Chriss, mendapatkan memar di keningnya karna rontaan Maxime yang sangat berniat membunuh Alex di tempat.
kelima pria itu terduduk lemah dan pasrah. Belum ada pemberitahuan lanjut dari dokter. Bahkan pintu ruangan operasi itu pun belum terbuka.
Seorang perawat menghampiri Max yang terduduk sambil memijat pelipisnya pelan. Jika saja, tidak ada yang menahannya. Alex pasti sudah terbaring lemah di atas brankar rumah sakit karna amukannya. Pandangannya menggelap saat Alex mengakui jika dirinya yang menembak Peter. Hingga ia kalap, dan memukul wajah Alex berulang kali.
"Aku menembaknya karena dia menembak
