TKOW 41

2123 Words

Peter menyandarkan tubuhnya ke kepala ranjang. Hari sudah malam, entah kenapa dia menjadi sangat merindukan Jasmine hingga yang bisa dia lakukan saat ini adalah memandangi fotonya. Pekerjaanya menumpuk, dia tidak mungkin mengajak Jasmine bertemu diam-diam, mengingat ibu Jasmine yang belum menerima kehadirannya kembali. Menghubungi Jasmine, malah akan semakin membuatnya merindukan wanita itu. Ponselnya berdering, salah satu anak buahnya mengiriminya pesan. Dan isi pesan itu, memberitahunya jika pekerjaan pentingnya sudah terlaksanakan. Peter meletakkan ponselnya, tapi baru beberapa menit ponselnya kembali berdering. ayahnya Maxime menghubunginya. "Ya daddy..." jawabnya setelah menerima panggilan itu. "Apa benar, saat ini kau di Paris Peter?" Peter menarik napasnya pelan suara ayahnya te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD