Hello, Cinta 31

2612 Words

Mail mengeram marah, dia melemparkan ponselnya dengan kasar saat panggilan untuk kekasihnya tidak di jawab untuk kesekian kalinya. Kemana perginya wanita itu? Ini sudah masuk makan siang dan dia sama sekali tidak memberinya kabar. Sialan! Atha memang sering membuatnya naik darah tapi bisakah jika dia memang tidak mau di ganggu, hanya beberapa detik untuk menghubunginya? Mail berdecak, sepertinya memang dia harus pergi ke kantor kekasihnya sekarang juga. Mail ke luar dari ruangannya, menoleh dimana Lasmini sedang bermain Games ke sukanya yang sedang menggoreng Zombie untuk di berikan pada semut peliharaannya. Lasmini begitu serius bahkan pintu berdentum pun tidak mengalihkan matanya dari layar datar itu. "Mini, gua mau keluar. Kalau ada yang nyari gua, kasih tahu nggak ada!" "Iya." "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD