>BAB 14<

972 Words

Deniz membawa pulang putranya, Meliza juga ikut di belakangnya. Deniz tetap memperhatikannya dan bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Deniz masih tetap berpura-pura mencintainya. Padahal didalam hatinya ada dendam yang membara. "Tunggu saja Meliza! Kau menyakiti Dhana dan Dona, maka sama seperti itu pula Kau akan dapat balasannya. Akan kubuat Kau bercinta dengan seorang Pria berpenyakitan agar nasibmu sama seperti Dona. Kau sudah berani menyakitinya hingga hampir tiada, bukan? Maka sama seperti itu pula Kau harus merasakannya." Bathin Deniz sambil mendekap erat badan Putranya. "Deniz," panggil Meliza membuyarkan lamunannya. "Iya, Sayang." Jawab Deniz, pelan. "Dhana ...," ucap Meliza, sambil menatap matanya. "Kenapa, Dhana?" Tanya Deniz, pura-pura tidak paham. "Bagaimana Dhana bisa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD