>BAB 18<

1836 Words

Alice salah tingkah saat Deniz menatapnya dengan seksama, dia tidak biasa dipandang oleh seorang pria, terlebih lagi saat ini dia tinggal di rumahnya. Rasa cemas menggelitik hatinya, semua pelayan juga pergi meninggalkan dia dan Deniz berdua. Dengan canggung, Alice mendekatinya, dia berusaha setenang mungkin dan seolah biasa saja meski baju yang dipakainya sangat terbuka, terutama di bagian d**a. "Em ... apa Dhana sudah bangun?" Tanya Alice, salah tingkah. "Dia masih tidur, biarkan saja, semalam dia terbangun dan mengajakku jalan-jalan." Jawab Deniz dengan suara seraknya yang khas. "Apa dia sudah makan?" Cemas Alice membuat Deniz tersenyum geli ke arahnya. "Dia sudah makan, Alice. Tenanglah. Sekarang duduklah di sini dan gantian kau yang makan, aku tidak mau membuat orangtuamu marah d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD