"Cukup! Aku tidak ingin membahasnya lagi," potong Christian dengan dingin. "Aku tidak ingin kau menyebutnya lagi dikemudian hari. Aku dan dia sudah berakhir."
Dokter Winda menghela napas, lalu duduk di samping Christian sembari melipat kedua tangannya. "Baiklah. Aku tidak akan membahasnya lagi."
"Pastikan saja istriku tidak mengetahui mengenai rahasiaku ini."
Dokter Winda terdiam selama beberapa detik, kemudian mengangguk. "Baiklah."
"Kau ke sini, tidak mungkin hanya ingin mengobrol hal itu denganku, bukan?"
"Ya," jawab Winda. "Bibimu tadi sore ke sini. Aku tidak sengaja melihatnya datang bersama dengan ayah Daniel."
Raut wajah Christian seketika berubah dan sorot matanya tampak bergejolak. "Apa saja dia lakukan di sini?"
"Sepertinya dia ingin menyelidikimu. Mungkin dia masih curiga
