"Tidak ke mana-mana." "Sengaja menunggu di luar agar bisa mengobrol dengan Arthur tanpa sepengetahuanku?" Aileen menelan salivanya dengan susah payah ketika melihat sorot mata dingin Christian Li. "Tidak. Aku hanya tidak ingin mengganggu kalian saja." "Dia datang ke sini untuk melihatku, bukan bicara denganku." Aileen tersenyuman kakunya, setelah itu menyanggah dengan cepat. "Mana mungkin. Kau adalah adik sepupunya, mana mungkin dia ke sini untuk melihatku." "Kenapa kau langsung bangkit dan menjauh dariku setelah Arthur masuk?" tanya Christian dingin. "Apa kau takut dia akan kecewa denganmu saat melihatku memelukmu?" Aileen tersenyum kaku usai mendengar itu. Mana mungkin dia memiliki pikiran seperti. Dia hanya merasa malu dilihat oleh Arthur dan juga Qarina. Rasanya memalukan jika ad

