Perjalanan di sore hari memang sangat enak. Cuacanya lebih terasa adem, karena matahari mulai turun ke ufuk barat. Rey dan Clara sudah berada di dalam mobil yang melaju dengan kecepatan sedang menuju rumah Nita dan Arga, sahabat mereka. Lama peerjalanan sekitar hampir satu jam, dan jalanan bukan jalan raya utama yang sering macet. Klurukkk ... klurukkk ... Perut Clara sudah berbunyi keras, rasanya lapar dan ingin mengunyah sesuatu untuk di telan dan masuk ke adalam perutnya. Rey menoleh ke arah Clara, lalu terkekeh pelan. "Hemmm ... Ini baby twinsnya minta ngemil Papah. Kok malah di ketawain, Papahnya gak peka sayang. Jadi gimana? Masih mau di akui Papah kalian?" tanya Clara lembut yang duduk bersandar pada jok mobil dan mengusap pelan perutnya sambil mengajak bicara kedua bayinya di