Haruskah kuselami dalamnya lautan.
Dan mendaki puncak gunung yang paling tinggi.
Untuk menemukan alasan mengapa cinta harus terbagi.
Dan menyebabkan sekeping hati yang terkhianati.
Wajah Fiola yang semula menunduk, sontak terangkat. Mendengar namanya disebut lelaki yang kini sudah menjadi mantan kekasihnya.
Bagaimana bisa lelaki itu menyebut namanya, jelas-jelas disampingnya sudah ada Fiona? Tidak mungkin ia lupa nama calon istrinya kan? Tidak mungkin juga lelaki itu masih mengingatnya setelah mencampakkannya begitu saja.
Jantungnya masih berdebar demi mendengar kerasnya suara Dewa yang mengalun lewat mic yang dipegang lelaki itu saat berucap lantang mengucap ijab.
Hening sesaat, mungkin semua terkejut mendengar suara Dewa. Terlebih mereka tahu siapa nama yang keluar dari mulut De
