PART 21 - MASIH MENCARI.

1851 Words

Zayn menghentikan mobilnya di garasi. Ia menghembuskan napas lelah. Lalu menoleh ke kantong kresek yang tadi Ami berikan. Rencananya malam ini tidak berhasil. Sepertinya malam ini ia memang harus makan seorang diri. Gak apa-apa, hari ini gak ketemu Fiola. Siapa tahu besok-besok masih ada kesempatan. Begitu suara hati Zayn memberi semangat. Saat langkahnya mendekati pintu, keningnya melipat. Rumahnya terang benderang. Senyumnya mengudara. Biasanya ia selalu disambut ruangan yang gelap dan sunyi. Tapi kali ini berbeda. Dan ia tahu siapa penyebabnya. Zayn melihat sosok tak asing di dalam rumah. "Mama?" Seorang wanita berusia hampir lima puluh tahun tersenyum ke arah pintu. Lalu Zayn melangkah masuk. "Mama kok gak bilang mau kemari?" Ia mencium telapak tangan kedua orang tuanya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD