Iwa keluar dengan wajah tertunduk, memang bukan kali pertama diperiksa pihak kepolisian, dulu saat Hendrawan memukul orang karena memukul lawan main judi nya, Iwa juga pernah menjadi saksi. Namun kali ini, sedikit panjang, karena Iwa lebih banyak menghabiskan lebih banyak waktunya bersama oma. Mahesa merangkul pundak Iwa, menenangkan keadaan istrinya yang masih tertekan dengan beberapa pertanyaan yang diajukan penyidik. "Bro, bagaimana keadaan lo?" Budi menjabat tangan Mahesa, "Wa, gimana? Oke ya?" Budi melihat Iwa, Iwa menanggapinya dengan anggukan. Mahesa menggiring Iwa duduk, Iwa duduk di samping Mahesa, "Syafa baru aja pulang, dia datang pagi-pagi sekali," jelas Budi. Mahesa menghela nafas, "Lo ga bisa sepihak gitu ke Syafa, Hes," ucap Budi pelan. Mahesa diam, tidak menanggapi,