Vera dan Aqruila berjalan untuk mencari keberadaan Arsen berada. Keduanya tampak sangat khawatir dimana Arsen berada. Berharap Arsen dapat ditemukan oleh mereka. Jangan sampai Arsen kenapa-napa.
"Aqruila, kita sudah mencari dimana Arsen berada. Tapi kita tidak menemukannya juga. Kau sudah mencoba untuk menghubungi orang itu kembali?" Tanya Vera pada Aqruila menyuruh wanita itu untuk menghubungi orang itu, agar mereka bisa menemukan Arsen.
Dan dimana Arsen sekarang berada. Aqruila kembali untuk menelepon orang itu, namun percuma saja. Nomor orang itu tetap tidak aktif sama sekali. Dan tidak bisa untuk dihubungi. Aqruila sebenanrya sudah menangis membayangkan bagaimana keadaan Arsen sekarang.
Pasti Arsen disiksa. Aqruila selalu berharap Arsen itu baik-baik saja. Dari kecil Arsen menderita
