Ardam menatap ke depan sambil menyetir. Mata Ardam menatap pada Arsen yang berada di tepi jalan. Dirinya menyeringai, lalu dengan cepat melajukan mobilnya kencang ke arah pria itu membuat Jonathan dan Elang terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Ardam. Ardam menyeringai melihat Arsen yang langsung terjatuh dan memegang kepalanya. Ardam keluar dari dalam mobil, diikuti oleh Elang dan Jonathan. Tangan Elang terkepal melihat pada pria itu. Arsen yang dicari oleh dirinya sekarang ada di depannya. Elang menarik tangan pria itu langsung membawanya masuk ke dalam mobil. "Lajukan mobilnya Ardam! Kita akan membuat perhitungan pada pria sialan ini. Dia sudah berani membunuh kedua orang tuaku, maka dia yang akan aku bunuh sekarang." Ucap Elang, menatap tajam pada Arsen yang mendengkus dan masih me