77. BCP - Rencana

1789 Words

“Di mana Vino?” tanya Anggara pada Aletta yang membukakan pintu untuknya. “Ada di kamar main sama Mama. Vino senang main sama Mama, Mama juga terhibur banget dengan datangnya Vino ke rumah kita,” kata Aletta sambil tersenyum lebar. “Kamu benar, Abang pikir ini jalan yang baik untuk kita. Tapi ini akan semakin memperburuk hubungan Mama sama Papa nantinya,” kata Anggara membuat Aletta menghela napasnya kasar. “Nanti kita coba cari cara supaya Mama mau memaafkan Papa. Ayo ke dalam, sudah ada yang menunggu,” kata Aletta sambil menutup pintu. Anggara langsung saja melihat pria yang sudah menunggunya dari tadi. “Sepertinya anda sangat menikmati ciuman dan permainan Flora,” sindir Anggara pada Satya yang duduk di hadapannya. “Benarkah?” tanya Aletta sambil menatap Satya dan Anggara secara be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD