95. Deep Talk

1448 Words

“Mas,” panggil Aletta ketika mereka baru saja selesai mandi bersama dan kini sudah berada di tempat tidur sambil berpelukan. Malam itu keduanya tidak melakukannya lagi karena Satya ingin Aletta tidur dengan nyenyak malam itu. Besok mereka akan kembali ke rumah mereka karena sudah merindukan anak mereka. Maka pada malam itu keduanya ingin menikmati kebersamaan mereka. “Kenapa?” tanya Satya lembut sambil mencium puncak kepala Aletta. “Waktu foto yang dikirim Flora, ak…” “Kita udah sepakat untuk nggak bahas tentang orang lain apalagi Flora kalau kita ada di atas tempat tidur sayang,” protes Satya. Aletta menghela napasnya kasar. “Makanya kamu dengar dulu pertanyaan aku Mas. Aku nggak bahas tentang Flora, aku bahas tentang kamu.” Satya tertawa. “Oke, maaf. Ayo lanjutkan, apa yang mau ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD