“Mas Satya!” pekik Aletta. Sedangkan Leon langsung saja tertawa dengan keras.
“Akhirnya pahlawannya datang juga, ternyata dugaanku benar. Bahwa kalian punya hubungan dan berita yang beredar benar. Kamu hamil dari anak pria ini,” ejek Leon.
“Pergilah, sebelum saya melakukan hal yang tak seharusnya dilakukan,” ancam Satya membuat raut wajah Leon berubah. Ia berharap Satya dan Aletta akan menjawab pertanyaannya atau bahkan terpancing emosi, namun pria itu bersikap tenang. Karena kesal Leon akhirnya pergi dari sana dan rencananya gagal.
“Kenapa kamu harus pergi sendiri?” tanya Satya marah pada Aletta.
“Emang kamu masih peduli? Kamu aja terlalu sibuk nggak punya waktu buat aku, apa lagi ngurus pernikahan kita,” sindir Aletta sambil melipat tangannya di depan d**a dan mengalihkan pandanganny
