Aletta tertawa dengan keras ketika mendengar perkataan wanita itu. Bahkan Aletta sambil memegang perutnya dan menyeka air matanya karena tertawa. Menurutnya pertemuan mereka pada malam itu sangat lucu. “Sayang,” panggil Satya merasa takut melihat Aletta tertawa seperti itu karena tak pernah melihat Aletta sampai seperti itu. “Kalian benar-benar sangat lucu,” kata Aletta sambil bertepuk tangan. “Kalian keren dan kalian hebat,” kata Aletta lagi masih dengan tertawa. “Enjoy ya, selamat bertemu kembali dan have fun,” kata Aletta sambil melambaikan tangannya. Aletta memilih pergi dari sana dengan berlari. “Aletta! Sayang!” teriak Satya. Di saat Satya ingin mengejar, Sania menahannya. “Lepas, kamu gila ya? Aku udah bilang jangan pernah ganggu aku sama Aletta, tapi kamu tetap aja mengganggu.

