Maira tidak memiliki kesibukan, selain berdiam diri di rumah. Pekerjaan pun tidak ada, Maira hanya membantu mengurus Maya saja. "Kamu nggak kerja lagi?" Tanya Maya, setelah beberapa hari melihat Maira ada di rumah. Biasanya Maira pergi bekerja pagi hari dan akan kembali sore harinya, seperti karyawan pada umumnya. "Tidak." Maira menggelengkan kepalanya. "Kenapa? Apa Jonathan terlalu keras padamu? Biar aku beritahu dia," Maya mengambil ponsel hendak menghubungi Jonathan. "Jangan, Kak." Maira mencegah dengan menahan satu tangan Maya. "Aku hanya ingin berhenti saja. Rencananya akan mencari pekerjaan baru dalam waktu dekat ini." Jelasnya. Maira memang butuh pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ia tidak mungkin terus bergantung pada Tara apalagi Jonathan. "Jangan terlalu terbur

