Ucapan kata rindu nyatanya tidak membuat Jonathan hadir saat Maira membuka kedua matanya. Lelaki itu tidak ada dimanapun dan Maira bangun dalam keadaan sendiri. "Mau sarapan, Bu?" Asti muncul dari arah dapur setelah menyadari kehadiran Maira. "Saya sudah menyiapkannya di meja makan. Kalau Ibu mau sarapan, bisa saya hangatkan lagi." "Nanti saja." Maira tidak selera. "Tolong buatkan jus buah saja." "Baik." Asti kembali ke dapur untuk membuatkan Maira jus, sementara Maira memilih duduk di sofa dan kembali memeriksa ponselnya. Maira tidak mengirim pesan seperti sebelumnya untuk menanyakan dimana keberadaan Jonathan saat ini. Maira tau, jika lelaki itu menganggap dirinya penting sudah pasti akan memberi kabar dengan sendirinya. Hanya segelas jus buah yang bisa Maira konsumsi, setelah

