bab 39

1130 Words

"Kita masih harus ke tempat Kak Maya?." Maira merapikan pakaian yang sudah terlanjur berantakan, begitu juga dengan Jonathan. Rasanya masih seperti wanita nakal saja, saat Maira menggoda dan membuat Jonathan berada dalam pelukannya. Mudah sekali membuat lelaki itu lengah, atau mungkin memang setiap lelaki seperti itu? Entahlah. Tapi saat ini Maira merasa ia bisa mensejajarkan dirinya dengan Tara dalam urusan menyakiti. "Iya. Kamu mau ikut?" Ajak Jonathan. "Tidak. Aku mau langsung pulang aja. Nggak enak, mau buru-buru mandi." Jonathan tersenyum lantas mengecup kening Maira. "Ya sudah, biar aku antar dulu sebelum ke rumah sakit." Maira tidak menolak, meskipun tau Jonathan lelah. Tapi menolak perhatian lelaki itu sama saja dengan memberi kesempatan pada Maya. "Aku akan segera kembal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD