Rela ...

2018 Words

Mendengar apa yang dikatakan Tara, Kinan tersenyum. Sepertinya ini akan menjadi sebuah balas dendam yang berhasil, untuk Barka. "Baiklah. Tapi aku enggak mau sampai kak Rania cemburu ya?" "Kamu jangan khawatir, Rania enggak akan berani nyentuh kamu ko," Tara mengusap pipi gadis itu. Mungkinkah ia akan bisa mencicipi bibir manis itu secara sungguhan. Dia mendekat pada Kinan. "berarti kita sudah jadian ya?" bisiknya. Kinan tersenyum dan menjauhkan wajahnya, membuat Tara kesal. "Ko ngejauh? kan kita udah jadian?" "Kita udah jadian, tapi enggak itu untuk itu." "kenapa?" "Karena aku belum menganggap Kakak itu cowok setia dan beneran sayang sama aku." "Tapi aku serius, aku sayang banget sama kamu." "Kalau gitu, buktiin dulu bahwa Kakak itu emang cinta sama aku. Bukan hanya sekadar nafsu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD