“Kamu, kan?” tegur Dirga dengan tatap liar, menuding telunjuk tepat di wajah Noi yang mengeriputkan kening.
Tidak memahami maksud sang suami, merasa aneh akan kelakuan pria tersebut. Masih asing, tak bersahabat. Justru terkesan sangat memusushi dirinya, ada apa dengan Dirga?
Adrian menarik pelan tubuh wanita yang tampak mencoba berdamai dengan suami sah, tetapi kondisi kejiwaan belum begitu stabil. Kelabilan tak logis justru melahirkan berbagai macam spekulasi, di mana Dirga justru menolak kehadiran istri tercinta. Menjadi buas setiap kali bertatap muka, ada apa dengan mereka?
Ada kemungkinan pengaruh obat, doktrin dari si penculik tentang sosok Noi. Bisa pula memang mereka terlibat permasalahan serius tanpa sepengetahuan Adrian. Namun, menyaksikan reaksi wanita di sisinya, menandakan k
