Laura masih diam saja begitupun dengan Meka yang tidak berani menatap kedua orang tua Laura karena sepertinya mereka memang mencurigai Laura. "Priksa Laura, Dokter." Kata Deni yang membuat Laura benar-benar takut. "P-papa, aku benar-benar tidak apa, dan aku sudah ke dokter kemaren, aku hanya kurang istirahat karena cuaca, tapi sekrang aku sudah sembuh." Kata Laura panik. "Aku todak menyembunyikan apapun dari kalian." Sambungnya. "Priksa, Dokter." Kata Deni yang tidak menghiraukan perkataan Laura. "Tidak. Aku tidak mau." Kata Laura menolak. Dokter yang ingin memeriksa Laura akhirnya bingung harus menuruti yang mana. "Keluarlah dulu dokter." Kata Deni yang akhirnya di angguki oleh Dokter itu. Deni mendekati Laura yang merasa ketakutan. "Aku benar-benar tidak apa, Ma." Kata Laura men