Liburan belum usai

1069 Words

Saat arum bangun, dia sudah mencium aroma yang sangat enak. Melihat keluar jendela, hari sudah gelap. Ya ampun, padahal Arum berniat mengajak anak anaknya jalan jalan, tapi hari lebih dulu gelap. “Eung…” Arum menoleh dan membulatkan mata begitu melihat anak bungsunya yang hampir tertindih. “Ya ampun, adek. Mami gak tau kalau adek bobo di sini.” mencium kening Cillo sebelum melangkah keluar. Di ruang keluarga, Arum hanya melihat sang anak sulung yang sedang makan buah buahan. “Aa, mana Papa?” “Mami udah bangun?” anak itu menoleh. “Mau mam buah?” Mendekat dulu untuk menerima suapan dari sang anak. “Papa?” “Tadi di dapur lagi siapin mam malem katanya.” Oh iya, seingat Arum mereka memesan villa beserta fasilitas makanan yang diantarkan oleh para pelayan di villa. Saat Arum memasuki dapu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD