Bab 45

1086 Words

“Udah penuh. Sana cari di tempat lain.” Linda menghela napas panjang. "Ya Tuhan, gini amat nasib gue ...." Linda terus berjalan. Harapannya makin tipis. Tapi, saat melewati sebuah tempat laundry kecil, ia melihat seorang wanita tua sedang mengangkat tumpukan baju yang berat. Tanpa pikir panjang, Linda langsung menghampiri. “Bu, saya bantuin ya!” Wanita itu terkejut, tapi mengangguk. “Iya, kalau kamu ikhlas bantu, makasih ya.” Linda langsung mengambil sebagian keranjang pakaian dan membawanya masuk ke dalam. Setelah pekerjaan selesai, wanita tua itu duduk di kursi kayu dan menyodorkan segelas air putih. “Kamu dari mana, Nak?” Linda menghela napas. “Saya ... dari kota seberang. Saya cuma butuh kerjaan, Bu.” Wanita itu menatapnya penuh iba. “Ya sudah. Kalau kamu mau bantu-bantu di sin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD