Aku Ingin Kita Pisah

454 Words

"Sudah jangan sedih lagi dong," kata Leo menghibur Wenda. Dia mengesat air mata Wenda yang masih mengalir di pipi Wenda. "Sudah merasa baikan?" Wenda mengangguk lemah. "Kalau begitu ayo kita pergi, aku akan mengantarmu pulang." Leo berdiri hendak pergi. Tangannya memegang lembut lengan Wenda tapi wanita itu tak berdiri. Leo memandang Wenda yang masih diam. "Aku akan duduk di sini dulu Leo, biarkan aku sendiri dulu." kata Wenda. Leo mengerti dan meninggalkan Wenda sendirian. Leo tak bisa memungkiri bahwa dia jatuh cinta pada Wenda, tapi perasaan itu tak bisa dipaksakan. Wenda mencintai Axton dan butuh waktu untuk menyembuhkan patah hati. Tapi jika Wenda sudah melupakan Axton, apa dia akan jatuh cinta pada Leo sebagaimana Leo juga jatuh cinta pada Wenda? Leo rasa tak semudah itu. Masih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD