Jangan Pernah Mengganggu Wendaku

1002 Words

Sesampainya di Indonesia, keduanya kembali sibuk bekerja dan tak mempunyai waktu untuk berdua. Axton lebih sering ke luar kota untuk urusan pekerjaan sementara Wenda sibuk dengan teman-teman kerjanya sebagai karyawan di bagian manejemen. Mereka hanya punya waktu mengobrol di malam hari itu pun hanya sejam, lalu setelahnya mereka kembali ke rutinitas mereka masing-masing. Walau sibuk, Wenda masih merasa gelisah. Kebiasaannya yang baru adalah terus mencoret kalender di kamar Axton agar dia mengetahui sisa beberapa hari pernikahan kontraknya dengan Axton. Kadang-kadang dia sedih dan menangis sendiri di kamar tanpa ada seorang pun yang tahu. Dia tak ingin kesedihannya diketahui oleh semua orang, sudah cukup orang-orang disusahkan karena permasalahannya. Kini, Wenda harus mencari jalan sendi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD