Aku Pulang

572 Words

Mencoba untuk memantapkan hatiku dan berusaha untuk melupakan Axton. Pedih, sangat pedih! aku tak bisa melupakan orang yang kucintai begitu saja. Tapi ... ini mungkin sudah kehendak-Nya bahwa aku tak akan bersama Axton. Waktuku bersamanya selama 6 bulan adalah kenangan yang indah dan tak bisa kulupakan. Walau harus berakhir, aku bersyukur karena aku telah mengenal Axton dan aku tak akan menyesali bisa bertemu dengannya. Kupandangi pemandangan panorama yang indah dari jendela bus yang kutumpangi menuju kampung halaman. Tak berubah sama sekali sejak aku pergi merantau ke Malaysia. Kuhirup dalam-dalam udara segar pagi itu dari dalam bus, meninggalkan semua hiruk pikuk kota besar. Aku menaikkan sudut bibirku dan bergumam pelan, "Aku pulang." Bus yang kutumpangi terus melaju hingga ke kabupa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD