Senyumanmu Sangat Indah

378 Words

Keesokan harinya, Wenda kembali murung dan tak bisa berkonsentrasi dengan pekerjaannya. "Sekarang apa lagi, kenapa kau kembali murung?" tanya Leo tak habis pikir dengan mood Wenda yang berubah-ubah. Kemarin dia baik-baik saja sudah bisa menunjukkan wajah cerianya. Tapi sekarang kembali murung. Leo tak mendapat jawaban dari Wenda yang masih merenung, dia mendesah kesal lalu berkonsentrasi dengan pekerjaannya. "Leo," "Hmm," "Tadi malam aku bertemu dengan Axton," Leo membulatkan matanya. "Benarkah? Lalu apa yang dia katakan?" tanya Leo penasaran. "Dia membantuku merawat lukaku, padahal tubuhnya sedang sakit. Aku merasa tak enak, saat aku menjauhi dia, dia sakit parah!" jawab Wenda mengutarkan isi hatinya. "Lalu, kau mau membantunya begitu?! Dia sudah punya pacar biarkan saja dia!" ujar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD