Laki - laki manis, ganteng, serta postur tubuh yang tegap tengah menenteng dua kantong keresek yang penuh dengan makanan. Aldo ngos - ngosan saat sampai di lantai tiga. Ardian tidak mengijinkan nya untuk menaiki lift, ia dusuruh menggunakan tangga menuju lantai tiga. Ia berenti sebentar untuk mengatur pernafasannya. Aldo sudah seperti orang yang akan mati. Keringat sudah membanjiri wajahnya. Hukuman macam apa ini? "Untung kamu sepupu aku, kalau nggk habis kamu di tangan aku, Ar," Aldo berbicara dengan tiang yang berada disebelah nya. Orang - orang yang melihat Aldo beragumam sendiri membuat orang - orang takut melihatnya. " Ganteng - ganteng gila." "Manis banget." "Ohh ganteng banget." Aldo menatap orang - orang yang sedang membicarakannya dengan tatapan tajam tapi tidak setajam Ar