Robin sudah kembali keaktivitasnya semula. Kembali sibuk dengan semua pekerjaannya. Kini Sara sedikit merasa kesepian dan sering merindukan Robin, tapi ia berusaha untuk tak menunjukan perasaannya itu dihadapan sang suami. Seperti pagi ini, tepat pukul 6.30 Robin sudah tampak sangat rapi dan siap untuk berangkat bekerja. Sebagai seorang CEO seharusnya ia bisa berangkat lebih siang, tapi kedisiplinannya tak pernah berubah. Ia selalu bangun pagi dan berangkat lebih pagi, bahkan ia selalu ada lebih dulu dari pada anak buahnya dikantor. Pola hidup Robin begitu terbaca dan ritmenya selalu sama. Kadang ingin sekali Sara mengeluh dan menginginkan agar suaminya pergi lebih lambat agar mereka bisa bersama lebih lama. Lama kelamaan Sara merasa hidupnya terasa sama, dan ia akan sibuk menghabis

