Bertemu Robin

1414 Words

Sara terbangun dari tidurnya pagi itu. Perlahan ia mengusap kepalanya yang terasa pusing dan sakit. Perutnya terasa begitu mual dan tubuhnya terasa panas. Ia tak pernah minum alkohol sendirian seperti tadi malam. Kesepian dan rasa sedihnya membuatnya membuka minuman milik Robin yang sebenarnya sudah tak pernah Robin sentuh lama. Ia sudah kehilangan akal untuk menghilangkan rasa sepi, cemas dan takut atas kejadian beberapa waktu lalu. Perlahan Sara merangkak dari ranjangnya dan bergerak menuju toilet untuk memuntahkan isi perut. Perasaan tak enak menjalar keseluruh tubuhnya. Sara benar benar menyesal karena tak mampu menahan emosinya sehingga ia memilih untuk mabuk dari pada bersujud dan memohon pertolongan Tuhan. “Kamu tidak apa apa?”tanya seseorang membuat Sara hampir melompat ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD