Part 44: Hamil

2157 Words

"Ini ... apa?" Ana melompong cengo, menatap jajaran ART belum lagi suster-suster yang siap menjaganya. Ceye tersenyum, mengecup pelipisnya sayang. "Aku gak mau kamu kenapa-napa, jadi mulai sekarang kamu gak boleh kerja berat, aku juga siapin suster buat jaga-jaga." "Ya ampuuun Mas, apa nggak berlebihan?" Ana menggeleng tak habis pikir. Ceye mencebik. "Padahal aku khusus loh siapin mereka buat kamu, tapi ternyata kamu gak suka." Ana langsung menggapai jemari Ceye pelan. "Bukan begitu, boleh-boleh aja siapin ART ataupun suster. Tapi ya nggak sebanyak ini." Coba kalian bayangkan, Ceye menyiapkan sekitar 20 pembantu ditambah 5 suster. Sultan sekaleee suaminya ini. "Udah gak usah banyak bantahan, sekarang lebih baik kita makan!" Ceye mulai terlihat tegas, tanda tak ingin dibantah. Ana ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD