104. Guntur - Tertangkap Basah

2163 Words

"Mas yang sakit, tapi kenapa kamu jadi ikutan dirawat, sih, Sya?" Yang sedang Guntur kecup tangannya, Asya masih menutup mata, kata dokter nanti juga bangun, dan harusnya Guntur diam saja di brankarnya. Hingga kini berkat Papi Alam, Guntur dan Asya ditempatkan di ruang yang sama. "Lebih tepatnya kecelakaan, Bang," koreksi Nirwana yang memang ada di sana, datang bersama Kak Asya yang pingsan kemudian di kala melihat kondisi abangnya. "Tangan kanan Abang sampe diperban gitu, nggak bisa digunain buat sementara, Kak Asya kaget dong, ditambah ternyata kandungannya yang bikin dia drop." Guntur senyum. Oh, ya, Asya hamil. Meski kata dokter, kandungannya agak lemah dalam hasil pemeriksaan sekarang. Jadi harus super diperhatikan baik itu pola makan, aktivitas, dan pikiran si ibu. Walau begitu,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD