92. Guntur - Sentimen

2338 Words

"Makasih, Mas." "Panggil Langit aja, Kak. Kan, lagi berdua." Iya, Asya di sana. Duduk manis di ruang kerja Langit, tadi dia dapat panggilan dan rupanya untuk membahas perihal surat permohonan Asya kemarin. "Oke. Jadi aku besok udah nggak ngantor, ya, Lang?" "Iya, Kak. Udah mulai kerja dari rumah. Acc-nya sebagai business conselor tapi, ya. Bukan editor." Asya manggut-manggut. "Paham, kan, ya, tugas BC itu apa?" "Yang jadi penghubung antar penulis ke kantor pusat, bukan?" "Yap." Sedikit Langit jelaskan ulang bahwa, "Nanti Kak Asya kasih laporan tiap dua minggu sekali. Ini ada buku panduannya, di situ ada email dan kontak yang biasa dihubungi para BC buat tembus ke layanan pusat. Kalau laporan biasa kirim ke email, kecuali kalau pertanyaan bisa disampaikan di w******p grup." "Oke, s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD