"Mas, ayo resepsi."
Apa nggak kaget tuh Guntur dengar Asya bilang gitu? Yang kemarin-kemarin itu bahkan masih Guntur ingat bagaimana Asya menolak usulannya terkait publikasi pernikahan. Namun, saat ini ... bukan cuma Guntur, kan, yang mendengar kalimat Asya barusan?
Resepsi?
"Nggak lagi bercandain Mas, kan, Sya?" Guntur sedang memakai dasinya, lain dengan Asya yang tengah lenggak-lenggok di depan cermin, memantau perbuncitan di perut hamil itu.
Asli, belum kelihatan mencenilnya. Eh, apa deh istilahnya. Buncit. Nyatanya, perut Asya masih tampak rata.
"Iya. Aku serius, kok." Dan Asya pandangi wajah Guntur, tepat di belakangnya, pantulan Guntur di cerminlah yang Asya tatap kini.
Berbalas. Guntur hentikan kegiatannya di dasi dengan pandangan lurus ke depan, pada dua mata Asya yang juga t
