Nala menelan saliva nya sendiri. "Kak Hans sendiri mau apa kemari?" Tanya Nala.
"Pakai tanya lagi, ya menyusul pengantin ku yang berani kabur dari ku lah." Ujar Hans membuat mata Nala terbelalak.
"Kak Hans udah punya calon istri lagi?" Tanya Nala kesal mendengar pernyataan Hans.
Hans mengaga, tak sangka pengantin nya akan sebodoh ini. Bukan hanya Hans, tapi Nino yang mendengar jadi ikut malu sendiri.
"Bukan aku yang ngajarin." Ucap Nino pada Hans dengan wajah serius.
Hans menggelengkan kepalanya, lalu menatap beberapa pramugari juga pramugara disana. Seakan mengode mereka bahwa ini lah saat nya.
Musik romantis sudah menyala, kaki satu Hans dibungkukan nya dihadapan Nala. Persis seperti pria yang kini tengah melamar. "Kak Hans?" Ucap Nala bingung.
Hans mengeluarkan sekotak cin
