#BAB 21

2066 Words

Setelah melihat Mas Bara dan mamanya melepas rindu, aku ganti menatap papanya Mas Bara, beliau masih terlihat tampan di usianya yang sudah tidak muda lagi, wajah mereka berdua (Mas Bara dan Papanya) sangat mirip, pantas saja Mas Bara memiliki wajah yang sempurna, papanya tampan sedang mama dari Mas Bara sendiripun sangat cantik. "Astaga! Apakah dia, Lilla?!" seru Mamanya Mas Bara, membuatku gugup dan langsung menoleh ke arahnya. Apakah aku akan dimaki?! Dimusuhi?! Bagaimana ini?! "Iya, Ma. Dia istriku," ucap Mas Bara penuh tekanan, ucapannya semakin membuat tubuhku gemetaran. Harusnya dia bilang teman. Aku takut .... "Astaga! Menantuku!!" serunya lagi sambil menangis. Aku hanya diam melihat mamanya Mas Bara memelukku dengan sangat erat. "Eh! Apa ini?! Beliau tidak marah?!" batinku lagi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD