#BAB 23

2587 Words

Mas Bara, ayahnya dan ibunya sudah menunggu di meja makan, Mas Bara seksama mengamati wajahku sementara Kayla sibuk menyiapkan makanan pagi untuk Mas Bara, dia siapkan di piring dan setelah selesai, baru Kayla dekatkan pada Mas Bara. "Makanlah! Kau pasti sangat lapar, bukan?" Kayla tersenyum lembut menatap Mas Bara. "Kau cantik sekali hari ini, Lilla," puji Mama Irma, tampak cantik mengenakan pakaian warna merah marun di tubuhnya. "Tentu saja cantik, Nyonya. Dia memakai pakaian Nona Kayla, harganya sangat mahal. Iya kan, Nona Kayla?" jawab Pelayan, sembari meletakkan puding di meja makan. "Harga tidak berarti, Bibi. Yang terpenting ketulusan pemberinya yang membuatku bahagia," jawab Kayla, melirik sekilas ke arah Mas Bara. "Kau benar, kasih sayang dan perhatian seseorang yang kita perl

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD