#BAB 8

1386 Words

Setelah perjalanan yang begitu panjang dan sedikit sikap mas Bara yang membuatku salah tingkah, sampailah kami di rumah dengan posisi badanku masih dalam gendongan Mas Bara. Aku sudah bilang minta turun tapi tidak dipedulikan olehnya, jika sudah kemauannya, sukar dilawan, terlepas kemauannya itu membuat istrinya malu atau tidak, dasar suamiku sayang .... Apalagi saat sudah memasuki kampung tempat tinggal kami, semakin hilanglah mukaku ini, sangat malu karena dilihat oleh para tetangga, tetangga yang julid dan penuh dengan kasih sayang. Tatapan dan ucapan manja dari mulut mereka membuatku menyembunyikan muka di leher Mas Bara. Astaga! "Astaga, manisnya ... Pa, Aku mau seperti Lilla," rengek ibu-ibu manis, pada suaminya, kebetulan mereka lagi istirahat di depan rumah dan sudah jadi kebias

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD