Kabar Baik

1095 Words

“Selamat pagi sayank,” panggil Kevia membangunkan Sean yang tidur di sebelahnya. “Hmm ... bentar lagi sayank, masih ngantuk,” jawab Sean sambil tetap memejamkan matanya. Kevia tersenyum sendiri melihat sang calon suaminya itu masih tertidur pulas. Mereka memang baru selesai bergulat untuk kedua kalinya 3 jam yang lalu. Sangat wajar bagi Sean menginginkan tidur lebih lama karena dia baru saja selesai bekerja keras. Kevia membelai wajah Sean dengan penuh kasih sayang. Dia tidak menyangka, pria yang baru saja dia kenal itu akan segera menjadi suaminya. Perkenalan dan pacaran yang sangat singkat, tidak membuat mereka kehilangan semangat untuk menikah. Luka hati yang di torehkan oleh pasangan mereka masing-masing telah membuat mereka menjadi satu. Saling menyembuhkan dan saling mengobati sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD