67. Wanita Gila

1628 Words

Menurutmu, siapa?” Nania bertanya pada Leon. Saat ini keduanya tengah duduk di dapur, di kursi meja makan sambil menatap makanan siang tadi yang Nania terima. Meski sudah terbukti beracun, Nania menunggu Leon pulang untuk menunjukkannya. Nania memangku rahang sambil terus memperhatikan mi di depannya. Satu tangannya berada di atas meja dengan jari-jemari mengetuk-ngetuk. “Bisa jadi wanita itu,” kata Leon. Perhatian Nania beralih pada sang suami. “Wanita itu? Siapa?” Leon menoleh, menatap Nania dan mengatakan, “Ibu tiriku.” Alis Nania tampak berkerut. Itu mungkin saja terjadi. “Kau serius? Maksudku, aku tahu dia seperti nenek sihir, tapi aku tak mengira dia sampai mau membunuhku,” ucapnya. Tapi ucapan Leon cukup masuk akal. “Tidak ada orang lain lagi, kecuali kau punya musuh “

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD