"Aku mau kamu segera hamil!" Jawab Devan datar, sambil membawa tubuh Dita menuju ranjang, membuat Dita yang mendengar jawaban Devan panik. "Ha-hamil? Apa maksud kamu? Turunkan aku!" Teriak Dita berontak ingin segera diturunkan dari gendongannya yang jauh dari kata romantis. Bruk Tubuh Dita terlempar ke ranjang, Devan langsung menindih tubuh Dita dari atas, dan menyatukan kedua tangan Dita, Lalu menariknya ke atas hingga berada di atas kepala Dita. Devan langsung melumat bibir Dita, menyesap dan bermain hingga dirinya puas. Dita mencoba untuk berontak, menghindari Devan agar tidak bisa menikmati bibirnya. Karena Dita selalu berontak, Devan langsung menggigit leher Dita, hingga dengan refleks nya Dita menjerit karena merasa nyeri di lehernya. Saat Devan merasa Dita mulai tidak bisa untuk